TRIBUNNEWS.COM -- Dia mungkin bekerja di sebuah industri daur ulang yang mengubah sampah menjadi uang, tapi Cheah Keng Keong tidak tergoda untuk mengambil uang yang bukan miliknya.
Pengepul bahan daur ulang ini tidak berpikir dua kali untuk mengembalikan uang sebesar 4.000 Ringgit Malaysia atau sekitar 14 juta rupiah yang ditemukannya kepada pemiliknya yang sah.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Star Online, Cheah mengaku menemukan uang tunai tersebut di sebuah tas selempang di kawasan Bandar Baru.
Kemudian, pria berusia 47 tahun tersebut dengan sigap menyerahkan uang itu ke polisi.
Cheah mengatakan bahwa dia sedang menuju ke stasiun bensin terdekat dengan putrinya pada hari Selasa, (6/3/2018).
Saat itu dia melihat ceceran uang sebesar 5 Ringgit Malaysia di tanah di depan sebuah sekolah pada pukul 1.20 malam waktu setempat.
"Saya menghentikan motor saya untuk mengambil ceceran uang tersebut. Saat itu, saya melihat sebuah tas selempang berwarna gelap di jalan dan menemukan lebih banyak uang dan dompet di dalamnya," ujar Cheah.
Cheah bilang dia mungkin orang miskin, tapi dia tidak serakah dan tingkah laku seperti itu pastinya bukan sesuatu yang ingin ia contohkan kepada kelima anaknya.
"Saya mengatakan kepada anak perempuan saya bahwa kita tidak boleh menyimpan uang milik orang lain," tutur Cheah.
"Saya juga merasa khawatir dengan begitu banyak uang di dalam tas, pemilik mungkin memerlukannya untuk keadaan darurat atau menemui dokter," ungkapnya.
Kepolisian tak butuh waktu lama untuk menemukan dan menghubungi pemilik tas tersebut.
"Pemiliknya, seorang guru sekolah agama, berada di sekitar daerah Tapah saat kami menelepon. Dia segera datang untuk mengambil tasnya," ujar Kampar OCPD Supt Ng Kong Soon.
"Dia sangat tersentuh oleh kejujuran Cheah bahwa dia memberinya uang sebagai hadiah," katanya.
Supt Ng juga akan mengusulkan agar Cheah mendapat sertifikat penghargaan atas tindakannya yang jujur saat perayaan Hari Polisi yang akan datang. (*)
Artikel Asli